Article Date:
Source: Motor Plus Online
Produk karbu alias karburator Mikuni termasuk yang diterapkan pada motor harian Suzuki atau Yamaha. “Dulu, sil pelampung berupa kertas. Tapi sekarang model karet,” jelas Pendy Suryanda, Supervisor Training Intruktur Senior R2, PT Indomobil Niaga International (IMNI).
Beda bukan sembarang beda. Beda bukan bebek sama kuda, apalagi bedakin daerah dada. Huss..., puasa neh! “Semua ada untung ruginya. Tapi, yang pasti harus ada perubahan di soal cara perawatan,” terang Pendy.
Saat bentuknya masih kertas, pemeliharaan relatif mudah. Karena tak perlu takut kena bensin. Paling, kelamaan lapuk termakan usia. Sementara model karet, tetap musti lebih hati-hati. Secara produk, karet lebih awet dibanding kertas. “Tapi, jika sering kena bensin, akan mengembang,” kata Pendy lagi.
Nah, kalau sudah mengembang, maka karet akan lebih panjang. Efeknya, sil tidak pas lagi menempati tempatnya. Enggak bisa ditutup, deh. “Makanya, usahakan jangan sampai keseringan kena bensin,” ingatnya.
Posisi sil biasaya nempel di mangkok karbu. “Jangan dicopot-copot. Kalau lagi bersihin, enggak perlu dilepas. Biarkan saja nempel terus seperti perangko,” canda pria ceking ini.
Kalau lepas, maka saat peasangan jangan dilem seperti perangko. “Tempelin aja. Justru tidak direkomendasi untuk menggunakan lem di bagian itu,” tutup Pendy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar