Senin, 09 Mei 2011

Skubek, Tromol dan As Roda Macet
Article Date:
Source: Motor Plus Online

Nunggu bedug berbuka sip juga dipakai untuk bebersih. Seperti copot roda untuk mengusir semua kotoran yang bersembunyi. Tapi karena lama nggak dicek, pertemuan antara teromol dan as roda belakang skubek kerap macet. Akibatnya roda malah susah dilepas dan bikin masalah baru.

Secara proses, bongkar sudah dilakoni sesuai prosedur. Seperti melepas knalpot, mur as roda hingga mengendurkan setelan tuas rem. Semua berjalan muyus tanpa kendala.

“Kalau sudah begitu, jalan satu-satunya cuma dibongkar pakai treker. Biar prosesnya tidak terlalu berat, terlebih dahulu kasih cairan penghancur karat. Lalu sedikit dipukul martil plastik biar karatnya hancur,” ujar Hasan Basri, mekanik Hasan’s Motor di Jl. Arteri Kelapa Dua, Jakarta Barat.

Anak Betawi yang mantan mekanik Suzuki Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini kerap menemukan persoalan ini. Dan katanya juga, kejadian itu umumnya menimpa skubek. Penyebabnya, karena lama tidak dibongkar dan kena panas juga hujan. Itu semua bikin alur teromol mudah berkarat. Begitu korosi berkumpul, wajar kalau susah dipisahkan.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Untuk memisahkannya, sebelum pakai pengungkit khusus atau treker, jangan lupa as roda dilumasi cairan penghancur karat sambil diketok palu plastik. Kalau sudah siap, kaitkan tiga kaki treker ke lingkar luar teromol. Sementara besi poros tengah berulir diarahkan ke as roda (gbr. 1).

“Setelah semua di posisi aman, lanjut putar besi poros tengah berulir pakai kunci 15. Lakukan perlahan hingga teromol bergeser. Kalo masih susah, ulangi ketok pakai palu plastik lagi. Maksudnya biar nggak ngerusak yang lain sampai teromol terpisah,” lanjut Hasan.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Kalau sudah terpisah jangan lupa segera bersihkan as roda. Tentu biar nantinya nggak susah lagi dibongkar. Misal dengan cara menghilangkan sisa karat yang nyempil di gir as roda pakai gergaji besi (gbr. 2).

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Sebelum roda dipasang kembali, jangan lupa juga bersihkan bekas sikatan gergaji pakai kain lap untuk kemudian dioles gemuk (gbr. 3). Roda belakang pun siap kembali meluncur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar